Masyarakat sedang belum padat yang menafsirkan apa tersebut tanah jurnal, tanah ini adalah tembusan kuasa atas sebuah pekarangan termasuk zona secara tata cara ataupun turun temurun. Surah kuasa zona ini bisa menjadi bahan pembayaran pajak bumi hewan bangunan buat tanah yang diklaim. Surat tersebut rata-rata didapatkan mulai keluarga alias warisan akan tetapi ada punsaja, serta, terus, yang meraih tanah tersebut dari prosedur jual beli. Girik tidak siap disamakan beserta SHM ataupun surat zona lainnya tampil pemilik tanah harus menunjukkan permohonan suntingan surat jurnal menjadi SHM menjadi kepemilikan perorangan.

Pada waktu memang ingin mengurus surat tanah ini maka kudu menyelesaikan sekitar tahapan laksana memenuhi taklik permohonan pembuatan sertifikat. Untuk syarat yang harus dipenuhi agar pengurusan sertifikat sanggup diproses ialah fotocopy voucer tanda penduduk dan pula kartu ras pemilik tembusan girik. Kecuali itu punsaja, serta, terus, harus melampirkan akta komersial tanah dan juga fotokopi surat girik yang tutup dimiliki. Apabila salah satu daripada dokumen yang sudah disebutkan tadi gak bisa dimasukin maka faksi Kantor Kelurahan tidak sepertinya akan mengumumkan permohonan pabrikasi sertifikat itu.

Masyarakat yang sudah lulus mengumpulkan alias memenuhi traktat yang tadi dijelaskan dipastikan langkah berikutnya yang untuk dilakukan supaya proses permohonan bisa mulus yaitu beserta melengkapi kaum jenis surah. Untuk tembusan pertama yang harus ketika miliki antara lain surat tanggapan tidak sengketa, pemilik tanah pastikan terlebih dahulu jika tanah yang akan disusun sertifikat yaitu tanah nonblok sengketa. Taktik tersebut dibuktikan dengan adanya surat pemberitahuan yang terselip tanda tangan dari saksi-saksi yang mampu dipercaya. Tembusan ini tentu dimiliki seandainya tidak ingin bermasalah ketika mengurus tanah girik .

Tembusan yang kedua adalah surat keterangan penguasaan tanah secara sporadik. Surat juga harus dimiliki alasan tanpa memilikinya surat ityu pihak Pangkalan Kelurahan tidak akan percaya semampang tanah ini dimiliki sama perorangan sungguh dimiliki bersebelahan. Surat keterangan penguasaan ini mencantumkan informasi tanggal penguasaan tanah alias perolehan tanah. Jadi bahwa petugas Instansi Kelurahan sudah melihat surat ini oleh karena itu akan terpelajar kapan tembusan tanah dimiliki oleh pemilik tanah.

Tembusan yang ketiga adalah tembusan keterangan tuturan tanah. Surah ini sajaserta, terus, perlu dibentuk oleh pemilik tanah sebab dengan memilikinya surat tersebut bisa jadi bukti tertulis riwayat kepemilikan tanah mulai pencatatan di Kantor Kelurahan sampai itu kan kini ini. Kecuali itu dalam surat berikut juga ditemui informasi mengenai proses perubahan sebagian zona kepada pemilik tanah.

Andaikan dokumen yang menjadi traktat tadi tamat berhasil dipenuhi oleh pemohon atau tuntunan maka pencedok tanah tinggal mengurus tanda lulus tanah nota di biro Badan Agraria Nasional. Dalam proses pengurusan sertifikat tersohor memakan tempo yang agak lama oleh sebab itu pihak pemohon harus bersabar sampai menjadi surat ini.